Laman

Minggu, 31 Agustus 2014

Diet untuk Penderita Asam Urat

diet untuk penderita asam urat
Penyakit asam urat adalah jenis arthritis, biasanya disebabkan oleh penumpukan asam urat di dalam darah. Ketika kadar asam urat meningkat dan tidak terpakai, dapat menyebabkan kristal asam urat mengendap di sendi dan menyebabkan iritasi, peradangan dan pembengkakan. Hal ini dikenal sebagai serangan Penyakit asam urat, yang bisa sangat menyakitkan. Ada beberapa alasan mengapa darah dapat mengandung kadar tinggi asam urat. Ini mungkin hasil dari penurunan kemampuan ginjal untuk membersihkan asam urat. Atau mungkin akibat kelebihan produksi senyawa yang dikenal sebagai purin. Atau bisa jadi karena kombinasi keduanya. Sementara obat-obatan merupakan faktor kunci dalam pengelolaan dan pengobatan asam urat, faktor makanan juga dapat memainkan peran penting.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah serangan Penyakit asam urat?

Mencapai berat badan yang sehat dan ideal
Berusaha untuk mendapatkan berat badan yang ideal dapat menjadi pertimbangan utama untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Resistensi insulin sering terlihat pada mereka yang mengalami obesitas, dan mungkin terlibat dalam pengembangan penyakit asam urat. Resistensi insulin telah terbukti mengurangi jumlah asam urat yang dikeluarkan melalui urin. Sebuah kondisi yang dikenal sebagai 'sindrom metabolik' adalah sekelompok gejala yang meliputi resistensi insulin, bersama dengan obesitas pada bagian perut, tekanan darah tinggi dan lemak darah abnormal (lipid) - misalnya, kolesterol tinggi. Kondisi ini sangat terkait dengan kadar asam urat tinggi, yang dapat diatasi dengan penurunan berat badan secara bertahap.

Kurangi alkohol
Minum terlalu banyak alkohol telah dikaitkan dengan Penyakit asam urat selama bertahun-tahun. Namun, tidak pasti bagaimana mungkin terkait. Beberapa jenis alkohol, terutama bir, mengandung kadar tinggi purin, yang bisa menjadi penyebab tidak langsung Penyakit asam urat.

Tetap terhidrasi
Memastikan asupan cairan yang cukup bagi tubuh Anda, akan membantu untuk mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat pada persendian. Oleh karena itu usahakan untuk minum setidaknya 2 liter per hari. Namun, Anda mungkin perlu minum sebanyak 3-3,5 liter per hari, tergantung pada berat badan Anda, cuca panas, atau apakah ketika Anda sedang aktif berolahraga.

Mengurangi asupan purin Anda
Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam banyak makanan. Ketika purin dimetabolisme, mereka dipecah dan produk akhir mereka adalah zat asam urat. Oleh karena itu, mengurangi makanan yang kaya purin, terutama jika mereka secara teratur dikonsumsi, dapat membantu mencegah serangan Penyakit asam urat.

Kurangi daging (daging terutama daging merah seperti daging sapi, babi dan domba), ikan dan daging unggas, karena ini adalah sumber utama dari purin. Usahakan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari satu porsi daging / ikan / unggas per hari. Anda dapat menggantikan dengan sumber protein lainnya seperti lentil, kacang-kacangan, telur atau produk susu rendah lemak.

Ada makanan tertentu yang sangat tinggi kandungan zat purin nya dan harus dibatasi, jika tidak mungkin dihindari sepenuhnya, yakni:
  • Jeroan seperti hati, jantung, ginjal
  • Daging rusa dan kelinci
  • Ikan asin, kepiting, telur ikan, makarel, , sarden, udang, ikan teri.
  • Tapai, bir, asparagus, kembang kol, jamur, kacang tanah dan kacang polong serta sayuran seperti bayam.
Batasi makanan manis
Makanan manis tinggi akan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Selain itu, makanan manis, minuman dan makanan ringan sering mengandung fruktosa dalam kadar yang sangat tinggi. Asupan tinggi fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan dapat meningkatkan resistensi insulin. Ini adalah faktor risiko untuk mengembangkan Penyakit asam urat.

Meskipun buah mengandung fruktosa namun tidak harus dibatasi. Hal ini karena rasa manis buah bukan dari fruktosa. Seluruh jenis buah-buahan mengandung serat, dan vitamin pelindung dan mineral seperti kalium, vitamin C dan antioksidan lainnya.

Makanan Terbaik Bagi Penderita Asam Urat

Diet seimbang yang sehat dapat membantu untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Hal ini juga dapat menyediakan energi dan nutrisi yang cukup untuk kesehatan yang optimal dan mengurangi risiko serangan Penyakit asam urat.

Banyak buah dan sayuran
Rekomendasi harian adalah lima buah per hari, tetapi Anda bisa mengkonsumsi lebih dari itu. Buah dan sayuran mengandung vitamin C. Meskipun belum ada uji klinis, asupan tinggi vitamin C (500 mg atau lebih) dipercaya dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Buah ceri mungkin yang paling berguna untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Karbohidrat
Nasi, kentang, pasta, roti, dan gandum, harus dimasukkan kedalam menu Anda pada setiap kali makan. Makanan ini hanya mengandung sejumlah kecil purin, jadi karbohidrat bersama dengan buah dan sayuran merupakan makanan utama Anda.

Beberapa daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan
Menggunakan protein nabati untuk menggantikan protein hewani dapat membantu mengurangi jumlah asam urat dalam tubuh Anda. Contohnya adalah lentil dan beberapa jenis kacang-kacangan.

Susu rendah lemak
Produk susu rendah lemak (seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju cottage rendah lemak) dapat membantu mencegah tingginya kadar asam urat dalam darah. Makanan ini merupakan sumber protein yang baik dan juga memiliki kandungan purin rendah sehingga merupakan alternatif protein yang lebih baik daripada daging.

Diet untuk penderita asam urat sama pentingnya dengan pengobatan asam urat yang sedang Anda jalani oleh karenanya harus benar-benar diperhatikan dan diterapkan dengan kedisiplinan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar